Hari ini saya punya banyak sekali aktivitas,tapi saya sempat
sempatin membuka fb,melihat status anak2 alay ternyata sekarang hari ibu ya?jadi
saya sempat sempatin juga nulis beberapa kalimat terima kasih yang saya rasa
tidak cukup, jadi yaa... apapun yg kita lakukan untuk membalas jasa2nya juga
tidak cukup ?pada setuju gak ,setuju dong ya.... ngomong2 soal ibu sy Jadi
kangen sama ibu saya,bagaimana dengan kalian, apakah kalian yang jauh dari
rumah juga merasakan hal yang sama dengan saya? Saya yakin jawaban kita akan
sama “ya , kadang kita kangen dengan ibu kita, suasana rumah,dll apalagi buat
kalian yang anak kos,yang biasa dimasakin masak-masakan enak oleh ibu
kalian,ternyata setelah di perantauan keadaan kalian memprihatinkan,mungkin ada
dari kalian yang sudah saling kenal dengan abang-abang kios di depan yang biasa
kalian sambangi,hanya untuk membeli sebuah mie instan, ya “hanya sekedar untuk
mengganjal perut. Begitulah sepelintir kisah anak kos yang jauh dari
rumah.Mungkin bagi beberapa perantau , makanan,kuliah,dan uang bukan segalanya
.tapi terkadang kita butuh suara ibu kita untuk melupakan sejenak masalah2
itu,apakah hari ini kalian pernah menanyakan keadaan ibu kalian,sy yakin ada
dari kalian yang tidak pernah menanyakan kabar ibu kalian seumur hidup.
Benarkah ? berarti sm seperti saya ,,karena sy yakin beliau pasti akan baik2
saja,tapi terkadang perasaan itu selalu muncu tiba2,apakah sy akan menanyakan
keadannya atau tidak. Ah, rasanya ganjil sekali menanyakan itu, kita dulu satu
rumah ,namun jarang saya lakukan itu.kalau dipikir pikir anak macam apa saya
ini, makanan yang ibu saya sediakan diatas meja tdk lantas membuat sy peduli
kabar ibu sy,namun setalah jauh darinya,membuat saya sadar berapa pentingnya
menanyakan kabarnya,maaf ya bu,
Bu,mungkin kita jarang berbicara .saat membuka mulutpun
,hanya ada argumen yang ada.rasanya susah sekali menahan diri,apapun yang ada
di kepala sy ,saya lontarkan semua.begitu terucap,saya hanya bisa menyesal, apa
kalian juga sama seperti saya? Mungkin ,ibu saya sudah biasa mendengar ke
soktauan atau bahasa gaulnya ke sotoy an sy dari dulu,saya yakin pikir ibu sy
mungkin pada saat itu ,”tidak apa-apa”dia tersenyum dan tersenyum saja. Ibu
saya yang cantik, andai saja ibu saya masih muda mungkin dia mirip mantan
personil cherrybelle yang bernama anissa ,ya maksud saya anissa cherrybelle,
kadang saya ingin bertanya kepada beliau atau mungkin pertanyaan kita juga sama
kepada ibu kita masing2.apa kalian tidak penasaran bagaimana bentuk kita suatu
masih di rahim? Saya penasaran, saya hanya bisa membayangkan sakitnya,beratnya
widiih,,,,, dari situ sya membayangkan ,”ketika 9 bln dlm kandunga,bagaimana
perasaamu bu ketika kau tau rasa sakitmu menjadi ibu tidak hanya kau derita
saat melahirkan saja?dari situ saya mengerti betapa sabar dirimu saat ini. Tapi
harus saya akui ,dulu memang kadang saya heran pada sikapnya, ibu saya pernah
marah marah ketika saya pulang tengah malam,ibu saya sampai miscol2 puluhan
kali, padahal sy bilang bekali-kali sy tdk apa2 dn akan segera pulang.
Sekarang saya tau ibu saya takut terjadi apa-apa dengan saya
di jalan,tapi tenanglah. bu, saya pasti bisa menjaga diri.bukankan ibu sendiri
yang mengajarkan sya untuk jadi org yang berani,saya kan cowok bu, “harus
berani” . mungkin memang sulit ibu saya percayai ,tapi sekarang saya sudah
besar.saya bisa melindungi diri di jalan,ibu saya pernah menasehati.supaya saya
pandai berteman ? nah .sekarang saya punya teman2 yang bisa diandalkan,yang
baik,dan tentunya tidak merokok,walaupun hanya beberapa,tapi mereka baik kok
orangnya bu,J sebenarnya disini ada banyak hal yang ingin sya
sampaikan .tapi saya terlalu malu untuk menulisnya di blog ini,bukan hanya
karena pengunjungnya tidak ada,yang baca siapa,dan juga saya kan cowok, jarang
soalnya bu ada cowok nulis tentang “ibu” biasanya mereka membahas tentang musik
rock,film2 action dll, but i dont care , ini blog saya jadi terserah apa kata
orang,setidaknya saya bs melampiaskan perasaan sya lewat tulisan yang
berantakan ini. Saya inginn sekali meminta maaf yang sebesarnya besarnya tapi
sy tau ibu saya itu orang nya sensitif ,gampang nangis,sy tidak tahan melihat
air mata wanita keluar, apalagi ibu sy,bahkan ketika saya berangkat pas awal2
kuliah meninggalkan kota praya, saya pamit dan tidak menengok belakang,karena
pasti matanya berbinar2 binar seperti org mau nangis,
Saat saya mau berkelana untuk kuliah .ibu saya membuktikan
perhatian dngan mempersiapkan barang bawaan untuk sy, baju,makanan dll cukup untuk makan satu tahun,(perumpamaan
karena terlalu banyak) “ni bawa makanan “ujarnya waktu itu . “ ee ntar dah beli
disana,berat-beratan doang” . saya masih
ingat waktu itu . Saya menolak barang2 yang sudah ibu saya siapkan waktu
itu,hanya ktk mau berangkat ,saya menaikkannya ke motor,dengan berat hati dan
separuh ngomel2 gk jelas. Namun saat jauh ,saya rindu padanya, ah......untunglah
ada makanan2 yang ibu saya sdh siapkan.maaf ya bu, gara2 saya , kau harus rela
mengambil apapun kesempatan yang ada,dan bekerja 2x lebih keras dari
sebelumnya. Ya,saya melihatmu sebagai seorang pekerja keras.bahkan tugas2
rumahan sebenarnya menyedot banyak tenaga dan waktu luang,pagi2 sekali ibu saya
harus bangun dan memasak sarapan, setelah itu beliau menyiapkan baju2 untuk
saya pakai hari ini,setelah itu berbelanja agar nanti di rumah ada yang bisa
dimakan...
Kadang, kalau saya sedang rajin sy akan berusaha membantunya,tapi
ibu saya pun tidak selalu memperbolehkanku membantu. “sudah
belajar,belum?”tanyamu waktu itu. Iya,ibu saya banyak bertanya,pertanyaan ibu
saya pun selalu sama, “sudah makan belum?”
“sudah sholat?” kalau sy menjawab “belum”, nada bicaranya lansung
berubah dan sifat ceretnya mulai keluar. Pusing memang mendengar ocehan ibu
saya yang keluar .tapi ibu tidak tau kan,saat ibu menelpon,saya sengaja
menjauhkan ponsel dari telinga karena bosan mendengar ocehanmu.maaf ya,bu.
Disaat sy jauh dari rumah, banyak hal yang sy lakukan tanpa
sepengetahuannya ,ada beberapa hal yang sy tau tdk boleh sy langgar ,namun
tetap sy lakukan ,harus sy akui ,saat melakukannya,saya sedikit terhibur.hehe
saya jahat ya,bu?teman teman? Ibu sy juga sih mau mencintai anak pembohong
seperti saya? Bu.sekarang wajahmu mulai
menua,mulai ada keriput disana,membuat saya sadar kau sudah tidak sekuat
dulu,kadang penyakit datang di tubuhmu.sy pun pernah harus melihatmu terbaring
di atas tempat tidur.tapi kau malah tetap tersenyum dan menanyakan “apa saya
sudah makan?” (bu,tenang! Sy sudah makan ) .
Izinkan ankmu ini mengatakan sesuatu yg belum sempat saya
sampaikan langsung.sy tidak tau kapan kita akan berpisah.ada saatnya, sy akan
mengantarmu ke tempat peristirahatan terahirmu.atau mungkin saja kau yg
mengantarkanku .apapun akhirnya,akan ada saat kita berdua harus rela .kapanpun
itu ,hanya Allah swt lah yang tau,sy hanya ingin mengingat bahwa kita pasti
kembali bertemu. Bu, terima kasihsudah memutuskan untuk memilikiku,terima kasih
sudah memperkenalkanku pada dunia .terima kasih sudah mengenalkanku tentang
arti dari perjuangan, maafkan anak mu ini , yang selalu membuatmu was-was ,yang
selalu bertindak semau maunya,yang tidak cukup sering menyapu rumah....ah !
saya hanya bisa berharap memberikan yang terbaik untukmu , secerewet apapun
dirinya ibu sy tetap nomor 1 bg saya.sy tdk bisa memilih siapa yg menjadi ibu
sy, ibu sya pun tidak tau anak seperti apa yang akhirnya lahir di rahimnya .
Tuhan yang mempertemukan kita, sy bersukur sudah berkenalan dengan mu bu,
tersenyumlah ,selamat hari ibu ya bu