Entri Populer

Monday 8 December 2014

ALASAN MENGAPA KITA HARUS TETAP SEMANGAT SETELAH DI MARAHI DOSEN



Pagi ini saya bangun pagi sekali tidak seperti biasanya, ya hanya untuk belajar buat presentasi nanti siang . sekalian nonton Inter vs udinese juga,walaupun inter kalah L . tapi bukan itu yang saya bahas kali ini,melainkan pengalaman saya dimarahi dosen,sebenarnya ini bukan pertama kali saya dimarahi dosen. Memang jarang sih tapi sekalinya dimarahi bikin galau seharian, sy yakin mahasiswa pada umumnya juga begitu.hehe maklum kali ini dosennya agak ya gitu deh .. jadi harus lebih fokus belajarnya dan harus benar-benar menguasai materi ,sebab pas ditanya dan hanya fokus membaca buku saja udah..... siap2 di sekak! Hahaha (diem di sekak jawab pun di sekak!) lalu setelah saya selasai belajar,materi mantep,lalu saat nya mandi parfuman dengan parfum gatsby langganan yang baru saya beli di alfamart,sekarang saya sudah siap untuk berangkat ke kampus,s dengan wajah ceria memberikan salam ke pada semua teman ,begitulah keseharian saya setiap hari berharap dengan memberikan salam dan senyuman,kebaikan akan datang ke saya, insyaAllah.....
Benar juga .,tak lama setelah saya sampai ke kampus dan berbincang-bincang dengan beberapa teman, dosennya pun datang ,perasaan deg deg kan pun datang mengikuti , ntah kenapa perasaan deg-deg kan selalu sepaket dengan datangnya dosen presentasi,lalu tibalah kelompok kami  untuk maju menjelaskan materi ,belum sempat pantat saya menempel dengan benar di kursi ,beliau sudah melihat dengan matanya yang bikin ciut itu,dan mulai memberi intruksi ,saya tidak berkata apa-apa ,hanya mengangguk dan berjanji kepada diri saya sendiri kalau saya akan memberikan yang terbaik kepada kelompok saya pagi itu.saya membuka laptop dan mengikuti presentasi yang dibawakan oleh teman kelompok saya yg lain. Dengan sudah nya saya menguasai materi, saya yakin bisa menjawab semua pertanyaan yang diberikan. Setelah presentasi selesai, sesi tanya jawab pun dibuka, ada 8 pertanyaan diajukan oleh kelompok lawan(disini satu kelompok ditanya oleh satu kelompok lain) dan ketika semua pertanyaan dibaca , beh `!! inilah pertanyaaan yang saya inginkan, semuanya pas dengan apa yang sy pelajari kemarin malam dan malam2 sebelumnya.ibarat kalian pergi ke toko sepatu kalian tidak perlu pilih2 lagi ,langsung cocok pas di kaki kalian. Begitulah kira-kira...hehe
Tapi tidak disangka saya mendapat pertanyaan dari dosen paling pertama(tidak ada hujan tidak ada angin langsung badai). karena pada waktu itu saya tidak mencatat soalnya sama sekali karena waktu diskusi pencatatat soal,penyaji,anggota mempunyai tugas yang berbeda. Tapi untunglah teman di sebelah saya sudah mencatat soalnya (alhamdulillah) TAPI tanpa nomor (astagfirullah)..
“anda yang dipojok , jawab soal pertama”  ujar dosennya saat itu, saya pun melongo ibarat orang kerasukan .:D karena minggu2 kemarin tidak begini prosedurnya . tapi tidak apa, teman disebelah saya sudah mencatat soal, amaaaaan....... J
“saya mau jawab soal nomor 5 pak” tentang mekanisme” ujar saya waktu itu. “kamu duduk,masak presentasi tidak mencatat soal” ujar bapak itu. Saya pun melongo lagi ,ntah kapan dibuat peraturan kalau semua yang presentasi harus mencatat soal?  sakit, ibarat lagu “sakitnya tuh disini” bukan disini aja sakitnya “dihati”bukan,tapi dimana mana.belum action apa-apa sudah disuruh duduk. J tapi tidak apa.. lalu saya tersenyum dan duduk, berdoa semoga teman3 saya yg tersisa di depan bisa maksimal.tapi sialnya lagi teman saya yang dua di depan juga ikut ikutan di suruh duduk . “ada apa ini,apa ini hanya mimpi?”ujar saya dalam hati sambil mencubit pipi teman saya  disebelah.heheh (ternyata ini kenyataan) .
Sampai beliau menyelesaikan presentasi siang itu,saya sadar mungkin saya yang kurang peka,tidak tau aturan karena mungkin saya lebih cocok berdiskusi dengan dosen yang blak-blakan dan lebih terbuka, ini kesalahan saya sepenuhnya, saya sudah “memaafkan diri saya  ,dan akan menjadi lebih baik besok ,besok dan besoknya lagi”J  dan dengan kejadian ini saya akan lebih menghormati dosen .karena gaya mengajar beliau membuat saya sungkan ,dan mendorong untuk berbuat yang baik bahkan lebih baik dari biasanya.dan lebih bersemangat untuk mengintropeksi diri. dan sekarang saya paham,Semakin lama menjadi mahasiswa , semakin kita dituntut untuk lebih disiplin ,bertanggung jawab, dan menghormati orang lain, “datangnya hari ini memang kuasa Dia semata,tapi selebihnya ada ditangan saya sepenuhnya, “ mungkin tidak setiap hari kita akan disambut sinar mentari hangat yang membuat semangat. Bisa jadi hari ini ,pagimu penuh rintikan hujan yang membuat mu ingin kembali meringkuk di dalam selimut,seperti yang saya lalui saat ini,memang kita tidak mungkin mengendalikan cuaca,tapi keputusan untuk berguling dan menjauhi kasur dan melangkah keluar kamar ,sepenuhnya ada di tangan kita .jangan lah membuat hal hal di luar kuasamu menjadi kambing hitam,dari setiap hal hal buruk yang kita alami dalam hidup kita,mulai sekarang dan seterusnya berusahalah membuat yang terbaik dari setiap keadaan. walaupun bikin galau tapi tidak apa-apa ,itu wajar,ber galau lah seperti orang- orang galau pada umumnya,karna tidak ada yang salah dengan orang galau, seperti kata raditya dika”di balik kematian,pasti ada peratapan” begitulah dengan galau.tapi ingat di balik hujan pasti ada pelangi, karena“kita pantas untuk bangkit lagi” ...... sekian dari saya.............,,,,,,,,, ttd : insana syakir *hak cipta hanya milik Allah SWT

No comments:

Post a Comment